Pada suatu hari, ketika Okky Madasari menyambangi Kafe Pustaka dalam
rangka diskusi novel terbarunya yang berjudul “Kerumunan Terakhir”, Prof
Djoko Saryono berkata : Jika ada novel pembangun jiwa, maka novel-novel
karya Okky Madasari adalah novel pengobrak-abrik jiwa. Saya turut
mengamini ucapan Prof Djoko Saryono tersebut. Bagi saya, Okky Madasari
selalu memilih topik-topik yang berani dalam novel-novelnya. Okky selalu
menulis tentang topik-topik tidak biasa dengan bahasa yang lugas,
langsung kepada inti masalah, tanpa mendayu-dayu, dan tanpa pengantar
yang dibuat berlebihan.
Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/cinta-dan-keterasingan-dalam-novel-maryam/
Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/cinta-dan-keterasingan-dalam-novel-maryam/
Tulisan ini dimuat di gubuktulis.com tanggal 08 Juni 2016 ( klik disini )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar