Di,
Malam ini tetap seperti biasa. Dia masih tidak
datang pada sunyiku. Dia lupa akan janji untuk menemaniku menjemput kelam. Aku tahu dia
masih disana, ditempat orang menghabiskan waktu bersama larutan-larutan yang
tak pernah ku mengerti itu apa.
Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/langit-yang-jenuh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar