Minggu, 18 Januari 2015

Hal-hal yang belum selesai dalam diri saya (Part 2)

Kau bisa menyebut saya pengecut yang bersembunyi dibalik kata realistis. Bahkan kau bisa menyebut saya sebagai oportunis yang terlalu melankolis. Sepertinya saya memang pantas menyandang gelar terlalu realistis yang mendekati oportunis. Saking realistisnya bahkan saya menggadaikan mimpi-mimpi saya, yang salah satunya adalah menjadi penulis. 

Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/hal-hal-yang-belum-selesai-dalam-diri-saya-part-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar