Kau bisa menyebut saya pengecut yang bersembunyi dibalik kata realistis. Bahkan kau bisa menyebut saya sebagai oportunis yang terlalu melankolis. Sepertinya saya memang pantas menyandang gelar terlalu realistis yang mendekati oportunis. Saking realistisnya bahkan saya menggadaikan mimpi-mimpi saya, yang salah satunya adalah menjadi penulis.
Minggu, 18 Januari 2015
Hal-hal yang belum selesai dalam diri saya (Part 2)
Jumat, 16 Januari 2015
Memuisikan Tradisi
Berbeda dengan bedah buku sebelumnya yang lebih membahas puisi-puisi yang bertema hujan, bedah buku ada hujan turun pelan-pelan kali ini lebih banyak membahas puisi-puisi saya yang tidak bertema hujan. Buku saya kali ini dibedah berbarengan dengan 5 buku lainnya dalam parade buku-buku sastra yang diselenggarakan oleh Pelangi Sastra Malang pada tanggal 14-15 Januari 2015.
Selanjutnya, bisa dibaca di blog saya : http://ranselperi.com/memuisikan-tradisi/
Langganan:
Postingan (Atom)