Kalau
ada survei tentang siapa yang pernah mengalami patah hati dengan jumlah paling
banyak, maka selain Raditya Dika dalam “Malam
Minggu Miko”,
jawabannya adalah saya. Saking seringnya patah hati, sampai-sampai saya jadi kapok patah hati. Saya patah hati
pertama kali ketika saya berada di sekolah dasar dan nampaknya terus berlanjut
sampai saya menjadi mahasiswa. Patah hati menjadi semacam kutukan bagi saya
karena saya selalu menyukai seseorang yang tidak pernah sedikitpun menyukai
saya. Alasannya sih hampir sama : mereka tidak tertarik, yang akhirnya bisa
saya simpulkan bahwa saya memang tidak menarik.
Berikut
ini hasil analisis SWOT yang telah saya lakukan. Silahkan disimak dan dibaca
dengan penuh perasaan.
Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/patah-hati-tingkat-tinggi/